Kelinci Flam merupakan jenis kelinci yang dikenal sebagai kelinci yang dikonsumsi. Kelinci Flam memiliki rasa daging yang lezat dan enak untuk dijadikan sebagai makanan.
Meski begitu, bentuknya yang lucu membuat kelinci jenis ini cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Dengan bentuknya yang besar, membuat kelinci Flam menjadi cocok dijadikan sebagai kelinci pedaging. Kelinci jenis Flam ini merupakan jenis kelinci yang berasal dari Afrika dan Eropa.
Namun seiring perkembangan zaman, kelinci jenis ini dapat ditemukan dimana saja termasuk di Indonesia. Flam dapat diternak sekaligus dipelihara di rumah. Untuk membudidayakan kelinci jenis Flam juga tidak sulit dilakukan. Sementara itu, banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan membudidayakan kelinci jenis ini.
Daftar isi
Kelinci Flam
Salah satu jenis kelinci Flam yang cukup terkenal yaitu Flemish Giant. Flemish Giant memiliki ukuran yang cukup besar. Bahkan kelinci jenis ini ditetapkan oleh pembudidaya kelinci sebagai kelinci terbesar di dunia. Kelinci ini tergolong sebagai kelinci yang jinak dan cocok untuk di ternak di rumah.
Kelinci jenis Flemish juga dapat di ternak skala industri. Sebagai kelinci pedaging, kelinci jenis Flemish Giant juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Dari nutrisi, Flemish Giant lebih memiliki banyak nutrisi dibandingkan dengan daging sapi.
Kandungan kolesterolnya juga cukup rendah. Ternak kelinci skala industri juga dapat diawali dengan membuat kandang kelinci. Ketersediaan pangan juga menjadi bagian penting dalam melakukan usaha ternak kelinci.
1. Ciri Ciri Kelinci Flam
Sementara itu, ciri khas dari kelinci Flam secara umum diantaranya yaitu memiliki telinga dengan bentuk yang cukup panjang dan juga tebal. Telinga dari kelinci jenis Flam bahkan menjuntai dan membentuk pola seperti huruf V.
Selain memiliki daging yang cukup tebal dan dapat dikonsumsi, Flam juga termasuk pada kategori kelinci yang jinak dan mudah untuk dipelihara. Flam juga menjadi jenis kelinci yang cukup pintar. Kelinci ini bahkan dapat mengingat nama panggilan yang dibuat untuknya dalam waktu beberapa bulan.
Sementara untuk bentuk fisik dari kelinci jenis Flam yaitu memiliki tulang pinggul yang cukup menonjol.
2. Uniknya Kelinci Flam
Keistimewaan yang dimiliki oleh kelinci Flame jika dijadikan sebagai hewan ternak, selain mudah yaitu karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Salah satu jenis keuntungan yang diperoleh dengan ternak Flam yaitu harganya jualnya yang cukup tinggi.
Ukuran dari Flam juga menjadi faktor penentu dari harga kelinci. Semakin besar kelinci maka harga jualnya juga akan semakin besar, bahkan dapat mencapai jutaan rupiah. Meski harga dari kelinci cukup mahal, namun peminat dari kelinci jenis ini tidak pernah berkurang.
Hal inilah yang membuat ternak kelinci jenis Flam menjadi cukup menguntungkan. Bahkan tidak sedikit peternak kelinci yang menjadikan kelinci jenis Flam sebagai kelinci favorit.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flam lainnya, kelinci jenis Flam mudah beradaptasi pada lingkungan sekitar dan mudah stres jika mengalami perubahan kondisi lingkungan. Pertumbuhan dari kelinci jenis Flam juga tergolong cukup cepat.
Sebagai binatang peliharaan, Flam juga tidak sulit untuk dirawat,. Kelinci ini dapat membuang kotorannya sendiri. Selain mudah untuk dijadikan hewan ternak, kelinci Flam juga mudah dalam hal peliharaan.
Dengan berbagai kemudahan serta keistimewaan dari jenis kelinci ini, membuat kelinci ini cukup banyak diburu oleh para peternak kelinci maupun pecinta binatang. Bulu dari kelinci jenis Flam juga cukup lebat yang membuat Flam semakin terlihat menarik.